Monday 26 June 2023

I HAVE LOST THE BATTLE SAYANG. THANK YOU.

This entry would be my last tribute about him dan aku archivekan semua entries aku sebelum-sebelum ini yang menyesakkan sepanjang relationship aku yang lasts hingga 7 tahun ++ lamanya - to be exact.

I found that he has deleted all the pictures on instagram including our pics together after being in no contact for almost 2 months.

Aku akui aku 'terusik' tapi tidak terkejut kerana itulah perkara yang sepatut dia lakukan selepas dia 'berkeras' untuk tidak mahu lagi meneruskan perhubungan...Nak kata aku lega, ya..sedikit lega cause at least, secara terang-terang dia kian move on dan tidak lagi memberi harapan pada aku untuk reconcile.

Selebihnya..aku terpana.

Terusik kerana itulah paparan yang aku lihat selama kami bersama. 7 tahun ++..from 7 August 2015 to 3 May 2023 dan kini ia kosong dan putih.  It's hard to swallow..tapi aku kena cekal dan belajar terima hakikat yang hati manusia ini sudah berubah seiring dengan usia, persekitaran dan jelas telah berpindah pada hati yang lain. :(

Satu aku paling belajar dalam perhubungan ini, walaupun agak terlambat..Jangan sesekali meletakkan setinggi harapan mahupun segunung sayang hingga kau hilang diri kau sendiri. Jangan terus menadah walaupun kau sedar banyak red flags yang menjadi duri dan relationship yang kau pertahankan sebenarnya tidak baik untuk kehidupan kau.

As what Fynn Jamal said - Sometimes we just to have to tell ourself "this is a loss battle".  Peperangan yang sememangnya aku tak boleh menang walaupun berkeringat darah sekalipun.

Being a lover, die hard fan, admirer, selfless provider, selfless nurturer, loyal, bestfriend etc. belum tentu mampu membuat kau disayangi seperti yang kau harapkan..and that's my big mistake for loving whole-heartedly and being devoted kepada manusia yang berbeza prinsip dan pendiriannya tentang nilai kasih sayang.  Another thing yang aku boleh reflectkan as a mistake is  bersikap terlalu bersangka baik. Bersangka baik bertahun-tahun yang meletakkan aku sebenarnya in the state of denial terhadap relationship yang tidak bermatlamat, terlalu bersangka baik dengan easily memberi excuse ke atas segala bad traits yang berlaku dengan alasan - manusia itu akan berubah adalah satu kepercayaan yang patut dijauhi.

Aku fikir selama ni, sekiranya aku berada dalam relationship sebegini dan mampu bertahan, this could consider as good character of mine sebab aku dengan menjadi partner yang hebat, yang boleh stay dan hadap bertahun-tahun lamanya - will give me a definition yang membanggakan untuk seorang aku...But lama kelamaan aku lelah dan at the end of the day (which is me now going thru the breakup) yang jahanamnya adalah aku.  I just felt that I have lost myself and hurting myself too much hingga tak ada energy lagi untuk go on.

And all i need to do now is to believe that dia tidak lagi menyayangi dan memerlukan aku. Dan I promise myself, dengan apa sahaja yang berbaki pada aku hari ini..I will go thru the process perlahan-lahan walaupun aku terpaksa merangkak hingga ke garisan penamat.  It might not be easy..malah aku admit, apa yang jadi sekarang is lebih susah dari perihal 9 tahun lepas.  Kenapa susah sedangkan last time aku boleh beat dengan jayanya; it's because aku sungguh-sungguh cinta tanpa kompromi.

And for you, to my favourite person yang pernah stay dalam hidup aku...

I failed...sometimes as a human as a girlfriend, as a partner, I don't always say the right thing.  I am not the most beautiful woman in the world, but it's me. I will never be perfect but  I have tried my ever best to provide you the universe but still it has never been enough to you. 

I hope the person that who is with you now will love you, nurture you, provide you the best love, the best days, the best peace like you have ever wanted.

Thank you for your generousity, your help during my hard days..

Terima kasih kerana cuba menyayangi aku meskipun itu adalah perkara yang paling susah dan berat untuk kau lakukan serta sanggup berpura-pura bertahan hingga 7 tahun lamanya cuma pengakuan tawar hati kau itu tak mampu aku telan kerana ada unsur manipulasi disitu and to be exact..statement tawar hati kau seolah-olah dirancang just a month right after your birthday!

I hope u enjoy wearing the Garmin Fenix 7..using the Iphone 13 Pro and managing the MacBook Air tanpa rasa bersalah di hati! Owh..the Seiko Turtle too..All those gifts yang aku hadiahkan dengan niat untuk mengeratkan lagi relationship kita rupanya become disaster yang tak pernah langsung aku bayangkan.

Lillahi ta’ala..Its not because aku tak ikhlas.. but damn it really hurts me so much - sebab terlalu bodoh percaya yang kau tak akan pernah ada rasa tawar hati bila memikirkan pengorbanan aku dan kasih sayang aku terhadap kau selama ini.. >_<

DAN..

Teruntuk kamu Intan Yoshida;

I dont think you were stupid for loving them, I think you were brave.
In spite of all the red flags that you saw, in spite of all the warning signs that you saw,
You tried to love someone broken anyway. You tried to heal them anyway.
As many time as you tried to show up for them,
As many time as you tried to nurture them,
Just to remind you that..that's not stupid, that means you have a big heart.
That means that you love harder than most people.
That means that when you invest youself in someone, you go 100%.
You give it your all.
And just because you gave it to the wrong person, doesnt make it stupid, It just shows how much you able to love someone if they hurt you.
You are able to love someone and look past the pain they caused you.  That's how much you are able to love. Not everybody can do that.
You are so selfless that you're able to love someone who hurts you so deeply and so badly and you think that make you weak but it doesnt.

And it actually made you stronger, it actually made you who you are today.



if you still love him why must you breakup?
tanya seorang sahabat
i just answer them in teary eyes,
kau tahu kan, aku tak suka kehilangan sesiapa pun dalam hidup aku untuk kesekian kalinya..
apatah lagi the one that i loved most, tetapi..sesiapapun yang
ingin kehilangan aku, i just need to make him a way
because i wont stand for people who will never stand for me..

Last but not least...Insha Allah to what had happened, aku perlu tingkatkan bersangka baik itu dengan Allah bukan semudahnya dengan manusia.

Juga aku belajar perlu menerima keadaan untuk terus bersangka baik dan berdamai dengan takdir yang mendatang...I have done the best semampu aku untuk pertahan, but if Allah tak izinkan..tetap terlerai juga.

Be strong Intan Yoshida !